Konfigurasi Active Directory Windows Server 2012

Konfigurasi Active Directory Windows Server 2012


Assalamu'alaikum Wr.Wb

 Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000 , Windows XP , Windows Vista , dan Windows Server 2008 dan Windows Server 2012.

Active Directory terdir atas basis data (  database  )  dan layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory yaitu menyimpan segala sumber daya yang terdapat dalam jaringan dan dalam satu domain. Active Directory bisa diartikan sebagai direktori servis yang menyimpan konfigurasi dalam suatu jaringan.

DNS ( Domain Name System ) merupakan komponen utama yang harus ada dalam domain windows. Tanpa DNS tidak bisa membuat domain. Domain bisa diartikan sebagai kumpilan dari komputer dalam satu gurp yang sama dan saling berbagi resource dengan management terisat melalui DC.

Masuk ke langkah-langkah kuyyyyy!!!!!

Sistem Operasi Yang Dipakai :
1. Windows Server 2012
2. Windows 7 Ultimate
3. Ubuntu Desktop

Langkah -Langkah Konfigurasi :

1. Kalau Kita melakukan percobaan dengan aplikasi VirtualBox , maka Kalian harus mengubah seluruh jaringan yang ada di mesin Sistem Operasi menjadi Bridge.

2. Sekarang Kita ke jendela Utama Windows Server 2012 GUI


3. Lalu ke menu "Manage" lalu pilih "Add Roles & Features" 


4. Kemudian , kita beri centang agar melewatkan halaman default.


5. Selanjutnya ,  pilih destinasi server tujuan dengan server pool.


6. Pada "Server Roles" , Kalian klik 2x "Active Domain Interfaces" .


7. Kemudian , Kalian klik " Add Features ".


8. Kemudian , Aktifkan DNS Server , dengan cara klik 2x "DNS Server"


9. Selanjutnya , klik kembali "Add Features" 


10. Pada "Features" , Kita klik "Next" saja. Karena tidak ada yang ingin kita ambil di menu "Features" ini.


11.  Pada "AD DS" , disini hanya ada pemberitahan saja. Jadi Kalian bisa langsung "Next" saja.


12. Pada menu "DNS Server" , hanya pemberitahuan juga jadi kalian bisa klik "Next" saja langsung.


13. Pada menu "Confirmation" , Kalian bisa langusng klik "Install".  



 14. Tunggu proses Instalasi DNS , Kalau sudah selesai , Kalian bisa klik "Close".


 15. Aktif Direktori sudah selesai diinstall



16. Selanjutnya , Masih ada yang bermasalah seperti gambar dibawah. Kalian klik gambar bendera tersebut.


17. Kemudian , klik "Promote this server to domain controller".


18. Pada menu "Deployment Configuration" , kemudian pilih "Add new forest" untuk memasang nama root domain. kemudian klik "Next". 


19. Menu "Domain Controller Options".  Bisa dilihat domain tujuan ialah Windows Server 2012 R2. Kemudian buat password untuk alat para client masuk ke domain tersebut.


20. Pada menu "DNS Options" , Kalian bisa  langsung klik "Next" .


21. Pada menu "Additional Options" , Akan dilakukan verifikasi NetBIOS domain. Dia akan muncul sendiri. Ketika sudah muncul kalian bisa langsung klik "Next". 


22. Pada menu "Paths" , Ditunjukkan lokasi untuk AD DS Database. Disarankan untuk tidak usah diubah. Langsung klik "Next".


23. Pada menu "Review Options" . Ditampilkan riwayat pilihan Kita dimulai dari pembuatan nama domain. Jika kalian sudah mengecek Kalian bisa klik "Next".


24. Nah , kali ini kita klik "Install".


25. Kalian tunggu proses instalasi dan disini Windows Server akan otomatis Reboot sendiri.


26. Masukkan kembali password Windows Server Kita.


27. Lalu Kita masuk ke DNS untuk membuat host baru. Klik Tools. Lalu klik DNS. 

28. Buka Folder DNS Kalian.


29. Klik kanan pada folder DNS Kalian. Lalu Klik 'New Host (A or AAAA)...' .


30. Isi Nama Host dan IP Address Client. Isi IP Address satu network dengan Windows Server Kita.



31. Dan Host yang Kita buat tadi akan muncul di Folder DNS kalian.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang Kita akan memasukkan Client Windows kedalam Domain Windows Server Kita.

1. Sesuaikan IP Address Client Windows Kita dengan IP Address Windows Server. Klik kanan pada gambar ini  di kanan bawah.



2. Klik 'Open Network and Sharing Center'.


3. Klik 'Local Area Connection'. 


4. Kemudian Klik 'Properties'. 

5. Klik 2x pada 'Internet Protool Version 4 (TCP/IP)'. 


6. Sekarang Kita isi IP Address Client.



ket:
- klik 'Use the following IP Address'
- Kita isi IP Address sesuai dengan yang Kita buat di WIndows Server tadi.
- Kita isi Default Gateway dengan IP Address Server Kita.
- Lalu isi DNS Server dengan IP Address Windows Server dan IP Address Google.

7. Setelah memasang IP Address , Kita masuk ke 'Properties' . Untuk mendaftarkan Client Windows ini ke Windows Server.



8. Klik 'Change Settings'.


9. Lalu klik 'Change'. Pilih 'Domain' kemudian ketik nama domain yang telah Kita buat.


10. Kemudian Ketik name dan password sesuai dengan name dan password Windows Server Kita.



11. Kalau seperti ini maka Kita telah berhasil mendaftarkan Client Windows Kita



12. Setelah itu Kita klik Apply di properties. Lalu Komputer Windows 7 kita akan meminta untuk merestart komputer. Kita klik 'OK'


13. Nah , disini Kita memasukkan password yang sesuai dengan password Windows Server.



14. Kita cek di properties. Kita bisa lihat bahwa Kita telah berhasil menghubungkan Client Windows ke Windows Server Kita.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang Kita akan memasukkan Client Linux Ubuntu kedalam Domain Windows Server Kita.

1. Kita buat Host baru untuk client Linux.



2. Kita hubungkan network di Client Linux dengan Windows Server. Klik gambar sinyal di kanan atas. Lalu klik 'Edit Connections'.



3. Kalian klik 'Add'. Lalu pilih 'Ethernet' karena Kita menghubungkan Client Linux dan Windows Server menggunakan kabel ethernet. Lalu klik 'Create'.


4. Kita masuk ke 'IPv4 Settings'. Lalu pilih method 'Manual'. Kemudian klik 'Add' , Ketik IP Address , Netmask , dan Gateway. Serta DNS Server.


5. Nah Sekarang Kita harus men-download , mendafatarkan ke repository , dan menginstall PBIS Open. PBIS Open ini ialah Aplikasi khusus untuk Join Domain dari Linux ke Windows Server. Kalian bisa cari disini https://repo.pbis.beyondtrust.com/apt.html.



6. Masukkan syntax yang pertama. Lalu tekan 'Enter'. Syntax ini adalah syntax yang berfungsi untuk men-download PBIS Open.


7. Masukkan syntax yang kedua. Lalu tekan 'Enter'. Syntax ini adalah syntax untuk mendaftarkan PBIS Open ke dalam 'repolist'.


8. Masukkan Syntax yang ketiga. Lalu tekan 'Enter'. Syntax ini adalah syntax untuk mengupdate folder 'apt-get'.


9. Selanjutnya , Kita install PBIS-nya. Kalau ada pertanyaan kalian ketik 'y' lalu tekan 'Enter'.


10. Sekarang , Kita daftarkan Client Linux ke Windows Server.

Kalian ketik 'domainjoin-cli join --disable ssh [Domain]  Administrator@[Domain]'.
Kalian masukkan password DNS kalian.
Dan jika ada tulisan 'SUCCESS' maka Kalian telah selesai menghubungkan Client Linux ke Windows Server.



11. Untuk pembuktian Kalian bisa ketik 'sudo nano /etc/hosts'.


12. Nah ,  Kalian bisa lihat bagian yang dikotak itu ialah DNS yang telah Kita buat.


Oke, Cukup sekian blog tentang Konfigurasi Active Directory Windows Server.

Terima Kasih sudah berkunjung.

Kurang lebihnya mohon maaf.......


Wassalamu'alaikum Wr.Wb












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah -Langkah Instalasi Windows Server 2012 di VirtualBox

Gambar
Instalasi Server Core Assalamu'alaikum Wr.Wb Pada postingan kali ini Kita akan mencoba bagaimana cara meng-install Windows Server 2012. Kita mencoba meng-install di aplikasi VirtualBox. Sekarang Kita akan mulai meng-install. Alat & Bahan : 1. VirtualBox versi 4.3.20 atau diatasnya. 2. ISO Windows Server 2012. Langkah-Langkah : Yang Pertama Kita buat Mesin Virtual terlebih dahulu : 1.) Kita masuk ke aplikasi VirtualBox 2.) Kita klik "New" . Lalu kita buat nama Mesin Virtualnya , Pilih Type OS yang mau di install , Dan Pilih versi OS yang mau di install. Lalu klik "Next". 3.) Kita tentukan berapa besar kapasitas RAM untuk Instalasi. Lalu klik "Next" *ket : Untuk instalasi Windows Server di Aplikasi VirtualBox batas minimum kapasitas RAM yang dipakai ialah 1 GB. Jika menggunakan kapasitas RAM 512 MB hanya bisa melakukan Instalasi tetapi tidak bisa berpindah dari Server Core ke Server GUI. 4.) Kita di...
Baca selengkapnya

KONFIGURASI WIRELESS POINT TO POINT MIKROTIK

Gambar
WIRELESS POINT TO POINT Mata Pelajaran : Jaringan Nirkabel Paket Keahlian : Teknik Komputer Jaringan Bismillah ..... Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Pada postingan kali ini , Kita akan melakukan konfigurasi point to point pada teknologi wireless dengan menggunakan alat MikroTik. Sebelum masuk ke konfigurasi , Admin akan memberitahukan pengertian wireless dan point to point. Wireless yaitu melakukan hubungan telekomunikasi dengan melalui gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Atau wireless yang sering kita artikan ialah "Tanpa Kabel". Kelebihan Wireless : - Pembangunan jaringan yang cepat. - Biaya pemeliharaan yang relatif murah. - Mudah untuk dikembangkan. - Mudah di setup. Kekurangan Wireless :  - Keamanan data yang rentan. - Biaya peralatan yang relatif mahal. - Delay yang cukup besar. - Kekuatan sinyalnya bergantung pada udara dan cuaca. Nah , diatas kita sudah bahas pengertian ,...
Baca selengkapnya

KONFIGURASI WIRELESS POINT TO MULTIPOINT MIKROTIK

Gambar
WIRELESS POINT TO MULTIPOINT Mata Pelajaran : Jaringan Nirkabel Paket Keahlian : Teknik Komputer Jaringan Bismillah ..... Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Pada postingan kali ini , Kita akan melakukan konfigurasi point to multipoint pada teknologi wireless dengan menggunakan alat MikroTik. Sebelum masuk ke konfigurasi , Admin akan memberitahukan pengertian wireless dan point to multipoint. Wireless yaitu melakukan hubungan telekomunikasi dengan melalui gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Atau wireless yang sering kita artikan ialah "Tanpa Kabel". Kelebihan Wireless : - Pembangunan jaringan yang cepat. - Biaya pemeliharaan yang relatif murah. - Mudah untuk dikembangkan. - Mudah di setup. Kekurangan Wireless :  - Keamanan data yang rentan. - Biaya peralatan yang relatif mahal. - Delay yang cukup besar. - Kekuatan sinyalnya bergantung pada udara dan cuaca. Nah , diatas kita sudah bahas peng...
Baca selengkapnya