Perbedaan Install MikroTikOS dengan ISO dan VDI
Assalamu’alaikum
WR.WB.
Siapa disini
yang udah menggunakan barang-barang MikroTik ?. Pasti kalian semua sudah pernah
menginstall MikroTikOS bagi yang sudah menggunakan barang-barang MikroTikOS.
Apalagi yang masih belajar seperti saya di jurusan TKJ.
Nah , kali
ini saya akan membahas perbedaan install MikroTikOS dengan ISO File dan VDI.
Jika kalian
Install dengan ISO file maka RouterOS tersebut hanya berlaku sampai 24 jam. Sedangkan
dengan VDI ( Virtual Disk Image ) berlaku free atau tidak ada tenggat waktu.
Mari kita lihat
perbedaannya sekaligus dengan cara instalasinya ya.Kita melakukan instalasi
memakai Oracle
VM VirtualBox.
Kita mulai
dari instalasi memakai ISO file :
2. Kita buka aplikasi VirtualBox
3. Kita klik “New” dan kita beri nama dan tipe serta versi sitem operasinya. Ikuti gambar ya. Setelah itu klik "Next".
4. Kita atur ukuran memori dari yang akan dipakai oleh mesin virtual. Kita palai yang disarankan saja dari VirtualBox. dan klik "Next' .
5. Kita buat harddisk virtual dengan yang disarankan (Ikuti Gambar). lalu klik "Next"
6. Kita pilih tipe virtual harddisk. Kita pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" dan klik "Next"
7. Selanjutnya Kita pilih saja "Dynamically Allocated". Lalu klik "Next".
8. Selanjutnya langsung klik "Next" saja.
9. Selanjutnya kita masuk ke menu "Pengaturan" atau "Settings" untuk memasukan CD image (ISO) yang sudah di download. Silakan ikuti gambar.
10. Kalau sudah kita memasukan ISO, Kita langsung mulai instalasi. Klik Mesin Virtual lalu klik "Start" atau "Mulai"
11. Selanjutnya kita masukan id dan password kita. (Ikuti Gambar)
12. Untuk mengecek lisensi kita ketik " system license print ".
Nah , itu baru yang ISO dengan memounyai tenggat waktu 24 jam. Jika kalian ingin yang free maka kita gunakan VDI dalam instalasi.
Mari kita lakukan dengan seksama :
2. Setelah mendapatkan data VDI , Kita masuk ke aplikasi VirtualBox untuk memulai instalasi.
3. Selanjutnya kita buat mesin virtual yang baru. Kita mulai dengan klik "New". Lalu Kita beri nama mesin virtualnya. Dan Kita pilih tipe dan versi sistem operasi. Kita pilih tipe dan versi sistem operasinya "Other"
4. Kita atur ukuran memori yang akan dipakai oleh mesin virtualnya. Kita ikuti saran yang dianjurkan oleh VirtualBox saja.
5. Selanjutnya Kita pilih harddisk virtual. Dan Kita pilih "Use an existing virtual hard disk file". Lalu Kita cari VDI yang telah kita download tadi. Lalu Kita klik "Create"
6. Selanjutnya Kita jalankan mesin virtualnya. kita klik "Start"
7. Selanjutnya akan muncul perintah login ke MikroTik. Kita login dengan ketik "admin" dan tanpa password.
8. Terakhir kita cek lisensi dengan command "system license print"
Kita cek apakah masih ada tengat waktu atau tidak.
Oke Kita sudah berhasil mengecek lisensi dari MikroTikOS. Terlihat kan perbedaannya ?????
Kalau ada yang ingin ditanyakan komentar dibawah aja y gan. Atau invite LINE ane aja y @naufaludinalwan. Atau DM di IG @naufaludinalwan.
Wassalamu'alaikum WR.WB
Komentar
Posting Komentar